Berapa Bandwidth Ideal Untuk User Di Suatu Perusahaan

Menurut Pendapat Saya, 1 User Membutuhkan 4 Mbps Download dan 1 Mbps Upload, Untuk Rapat Teams Tanpa Gangguan, Dulu Saya Juga Pernah Membahas Mengenai Bandwidth Pada Postingan Saya Yang Dulu https://rusdiabdi.wordpress.com/2019/09/11/paket-indihome-40-mbps-ngelag/ .

Saya Sudah Melakukan Percobaan di rumah saya dengan melimit bandwidth laptop saya 4mbps download dan 1mbps upload. untuk mengakses rapat Teams yang di hadiri 150 peserta dan 1 Peserta di pin dengan resolusi hd 1080p di 30 fps.

Dan ternyata besar paket loss : 0.00 % atau tidak ada sama sekali. jika saya menurunkan ke 3 mbps maka akan seperti gambar di bawah :

Di 3mbps Suara Lancar, Tetapi Video Agak Lag ketika salah satu user di pin dengan resolusi hd 1080 video. Memang kata teman saya jika menggunakan teams bandwidth yang di butuhkan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan zoom. Oleh karena itu dimana meeting live banyak menggunakan zoom ketimbang teams.

Tapi karena hal ini juga menyangkut cost maka, saya bisa katakan 1 user membutuhkan 2mbps download dan 800kbps upload. setidaknya jika meeting mereka bisa join dan mendengar suara walpun gambarnya sedikit lag2. terus bangaimana di perusahaan yang usernya sampai 800 ? ya tinggal kaliakn saja : 800×2 = 1600 mbps atau 1,6 gbps itu adalah bandwidth yang seharusnya dimiliki oleh perusahan dengan 800 user.

bang jika yang ikut meeting hanya skitar 400 nya saja. ya misalkan untk keperluan perkerjaan 1 user membutuhkn 1mbps download. maka bandwidth yang di butuhkan seharusnya adalah 1,2 gbps begitu.

bang harga bandwidth 1:1 mahal skrng.

karena untuk urusan pekerjaan kita lebih membutuhkan bandwidth download. maka kita gk perlu membeli bandwidth yang 1:1 belilah bandwidt 1:6 atau 1:8 yang downloadnya jauh lebih besar dibandingkan dengan uploadnya karena juga lebih murah bandwidth yang seperti ini untuk harganya.

untuk apa punya bandwidth upload gede tapi gk digunkan. sekian terimakasih.

Remote Database MYSQL

Mendengar Kata Remote Mungkin Terdengar Tidak Asing Bagi Kalian, Seperti Remote Router, Remote Dekstop, Remote Server. Tapi Kali ini yang akan diremote adalah DATABASE. Apa Itu Database ? Database Adalah Kumpulan Tabel Tabel Berisi Data – Data Yang Di Buat Sedemikian Rupa Untuk Kebutuhan Aplikasi. Apakah Semua Aplikasi Menggunakan Database ? Jawabannya adalah belum tentu. Ada Juga Aplikasi Yang Tidak memakai Database Tergantung Kebutuhan Dari Aplikasi Tersebut. Tapi Jika Anda Ingin Membuat Sebuah Aplikasi Yang Kompleks Berisi Data – Data Yang Banyak Anda Harus Menggunakan Database.

Terus Gunanya Remote Database Untuk Apa ? Seperti Yang Saya Bilang Di Atas, Aplikasi Aplikasi Yang Kompleks Seperti Sistem Informasi PDAM, Sistem Informasi PNS, Sistem Informasi Kependudukan, Pasti Menggunakan Database. Terus Dalam Aplikasi Tersebut Hal-Hal Seperti CRUD Sangat Terbatas. CRUD ( Create Read Update Delete ). Maksud Saya Jika Kita Membutuhkan Kombinasi Data Kita Inginkan Dan Ternyata Dalam Aplikasi Tersebut Tidak Dapat Menampilkannya. Solusinya Adalah Langsung Eksekusi Ke Database. Jika Kita Ingin Merubah Suatu Data Dan Aplikasi Tersebut Tidak memberikan Menu Untuk Melakukan Perubahan Data Itu Maka Solusinya Eksekusi Ke Database

Tool Yang Dapat Di Gunakan Untuk Remote Database Contohnya adalah HEIDI SQL. Heidi Sql Adalah Software Free Yang Dapat Meremote Database MariaDB, MySQL, Microsoft SQL Server, PostgreSQL and SQLite. Tool Seperti Ini Biasa Digunakan Oleh Seorang Database Administrator Pada Sebuah Perusahaan.

Terus Bagaimana Agar Database Dapat Di Remote Dari Jauh ? Hal Pertama Yang Di Perlu Di Perhatikan Adalah Port Database Harus Di Open Keluar, Terus Setting User Yang Di Bolehkan Untuk Melakukan Remote Dari Jaringan Luar Biasa Di Setting Di Komputer Server Database. Dan Done Database Sdh Dapat Di Remote

WINdows 10 vs windows 7

Windows 11 akan rilis dalam beberapa waktu kedepan dan windows yang paling banyak digunakan sekarang adalah windows 10. Walaupun demikian masih banyak juga orang yang menggunakan windows 7. Terus bagaimana dengan windows 8 ? Menurut saya pribadi windows 8 tidak compatibel untuk smua laptop dan ada laptop tertentu yang mengalami bug jika menggunakan windows 8 atau tidak cocok dengan windows 8. jadi ketika pelanggan meminta untuk menginstall ulang, saya lebih menyarankan untuk menggunakan windows 7 atau windows 10. windows 7 sendiri sudah tidak di support oleh microsoft dan karena windows 11 akan rilis maka windows 10 juga akan memasuki masa akhir nya. Spesifikasi standar untuk windows 10 menurut saya adalah ram 8gb prosesor icore3 10th gen keatas dan harus ssd. dan untuk windows 7 adalah ram 4gb prosesor 2core 5th gen ke atas boleh ssd atau hdd. kenapa saya saran kan demikian ? agar laptop itu tidak ngelag. contohnya laptop teman saya ram 4 gb sdh bisa menggunakan windows 10, tapi kinerja laptop tersebut akan menurun karena windows 10 memerlukan ram yang banyak untuk menampung program yang berjalan bersamaan. corei3 10th gen 8gb ram dan ssd adalah syarat wajib agar anda terhindar dri lag. jika anda tidak menyukai intel dan lebih memilih amd maka beli amd rayzen 3 generasi ke 5 untuk prossesornya karena amd 3 5th gen setara dengan icore 3 11th gen. Apakah generasi prossesor itu penting ? jawabanny adalah sangaatttt penting. walaupun i core 7 tetapi generasi 9 akan kalan benchmark dengan icore 3 generasi 11.

Cara Membuat Bootable Dengan Rufus

Semakin beriringnya perkembangan teknologi banyaknya inovasi – inovasi baru yang menyempurnakan teknologi sebelumnya kita selalu dimudahkan dalam melakukan sesuatu. seperti contohnya dulu orang menggunakan disket untuk menyimpan data kemudian beralih ke CD/DVD drive dan sekarang orang menggunakan USB drive. Usb drive adalah tempat penyimpanan data yang terintegrasi dengan sambungan USB.

Bootable adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan booting kedalam suatu sistem operasi tertentu. Jadi Bootable USB drive adalah sebuah usb drive yang dapat melakukan booting ke system operasi yang telah di tanamkan pada USB drive tersebut.

Untuk membuat Bootable Usb Drive Diperlukan suatu aplikasi khusus yang dapat menuliskan bootable ke dalam usb drive. sebgai contohnya adalah rufus.

rufus adalah sofware aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memformat suatu usb drive dan membuat bootable di dalamnya. rufus mendukung banyak sistem operasi seperti os windows linux debian, ubuntu dan lain lain.

Mengapa saya meyarankan rufus ?

  1. rufus bbersifat portable. artinya anda tidak perlu menginstall kedalam harddisk anda.
  2. Ukuran yang sangat kecil. rufus tidak memakan banyak ruang memori anda karena ukurannya kurang dari 1mb.
  3. prosesnya cepat. berdasarkan beberapa sumber yang saya baca rufus lebih cepat di bandingkan dengan aplikasi pembuat bootable usb drive lain

Cara menggunakan rufus

caranya cukup mudah tinggal persiapkan USB drive , Iso Image OS anda dan Sofware Rufus (dapat kalian download di sini)

langkah langkahnya :

  1. Cucuk usb drive anda ke laptop / komputer anda.
  2. Buka aplikasi rufus portable. ( kalau bsa di run as admin)
  3. Setelah itu rufus akan mendeteksi usb drive anda secara otomatis. anda tinggal pilih mana usb drive yang akan di gunakan.
  4. pada bagian Partition scheme. pilih skema mana yang akan anda gunakan. karena untuk model skrang rata rata komputer sudah menggunakan uefi bios. dan juga uefi bios kadang menggunakan guided partisi tapi ada juga yang masih menggunakn mbr partisi. anda tinggal sesuaikan degan komputer anda.
  5. untuk file sytem atur default saja.
  6. cluster size jga atur default aja.
  7. terakhir pilih iso yang akan anda gunakan di bagian icon yang mirip dengan gambar cd/dvd.
  8. terakhir tekan start

Statistika

Apakah Statistika Itu ?

Statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari tata cara mengumpulkan, mengolah, menata, menyajian menganalisis, dan menginterpretasikan data angka dengan tujuan membantu pengambilan keputusan yang efektif.

Beda Statistik & Statistika :

Statistik adalah angka-angka yang disajikan alam betuk tabel atau grafik.

Statistika adalah sebuah ilmu yang digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.
Lanjutkan membaca “Statistika”